Dinkes Catat 1775 Warga Pekanbaru Terpapar Ispa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Maisel Fidayesi
PEKANBARU ----(KIBLATRIAU.COM)--- Saat ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 1775 warga Kota Pekanbaru menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Meskipun saat ini, Kota Pekanbaru belum terpapar kabut asap dikarenakan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
"Dari data yang kita himpun penderita ISPA terbanyak ada di Puskesmas Limapuluh 331 orang. Diikuti Puskesmas Payung Sekaki 258 orang, Puskesmas RI Sidomulyo 239 orang, Puskesmas Sail 159 orang," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Maisel Fidayesi Senin (11/3).
Dijelaskan Maisel, data tersebut dihimpun hingga bulan Februari 2019 dan berdasarkan laporan dari puskesmas untuk penderita ISPA usia 5 tahun ke atas.
Maisel menyebutkan untuk Puskesmas Umban Sari 153 orang, Puskesmas Harapan Raya 143 orang. Sedangkan, Puskesmas Sidomulyo 142 orang, Puskesmas Rejosari 103 orang, Puskesmas Pekanbaru 103 orang, Puskesmas Tenayan Raya 83 orang dan Puskesmas Langsat 61 orang.
“Tidak semua penderita ISPA ini dampak Karlahut. Tetapi Ada banyak faktor juga seseorang terkena ISPA ini,” ujar Maisel.
Maisel menambahkan, meski beberapa daerah sudah siaga Karlahut, namun saat ini Pekanbaru statusnya belum siaga karhutla.
"Jika kategorinya kalau sudah diberlakukan status kejadian luar biasa (KLB, red) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, barulah buat posko," tutur Maisel. (Ty/Hen)
Tulis Komentar